Anggota Polres Bantul dan Polsek Kasihan dipimpin Kapolsek Kasihan Kompol Y. Tarwoco Nugroho, SH melaksanakan pengamanan titik kumpul massa aksi damai menolak kedatangan Anies-Ganjar di UMY. Massa aksi damai berjumlah kurang lebih 100 orang dari Aliansi UMY Bergerak dengan koorlap Muh Khalid Maulana dan Raihan. Masa aksi bergerak dari parkiran timur UMY menuju Taman Mustofa depan Sportorium UMY Jl Brawijaya dusun Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul, dan melaksanakan orasi politik. Selasa (18/02/2020) pukul 13.45 Wib
Ganjar dijadwalkan hadir bersama Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara itu. Namun Anies batal hadir dan hanya tampil melalui video conference. Kedua gubernur ini dianggap sebagai penjahat lingkungan oleh 'Aliansi UMY Bergerak' yang menolak kedatangan mereka.
Mewakili Aliansi UMY bergerak, Ketua BEM UMY Iqbal bertemu langsung dengan Ganjar. Iqbal bertanya mengenai langkah Pemprov Jateng mengatasi kerusakan Bengawan Solo yang ditimbulkan oleh berbagai usaha di Solo.
"Kedua, soal partisipasi publik. Seberapa besar yang akan dilibatkan oleh pemprov dalam membangun Jateng?" kata Iqbal.
Sehari sebelum kedatangan kedua gubernur itu, pernyataan sikap mahasiswa telah beredar. Ganjar disebut bermasalah di Kendeng dan Bengawan Solo, Anies dianggap bertanggung jawab soal reklamasi dan penanganan banjir.
Namun saat acara hari ini, hanya Ganjar yang hadir. Anies absen dengan alasan ada acara yang tak dapat ditinggalkan. Akibat demo ini, Ganjar pun harus datang dan pulang melalui pintu belakang kampus.
Usai acara, perwakilan mahasiswa memberi raport penilaian kepada Ganjar dan mendesak kader PDIP itu untuk membaca dan menjawabnya. Namun Ganjar menolak permintaan itu dan meminta perwakilan mahasiswa menghargai dan menghormati hak pribadinya. Aksi berakhir pukul 17.05 WIB, awal hingga akhir kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. (Humas Polsek Kasihan)
No comments:
Post a Comment