Stiker yang ditempel di depan rumah warga itu bertuliskan “mohon doa dan support, kami sedang menjalani isolasi mandiri”.
Selain memasang stiker, petugas juga memberikan bantuan berupa beras kepada keluarga yang sedang menjalani isoman.
Tentu saja pemasangan stiker itu beralasan.
Dengan penanda itu, warga sekitar dan pemilik rumah diharapkan lebih peduli untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memperketat Prokes.
Tanggal isolasi juga dicantumkan sebagai pengingat bagi pemilik rumah.
Sehingga mereka menjaga lingkungan sekitar dengan tidak pergi ke mana-mana selama masa isolasi belum berakhir.
Masyarakat pun diharap tidak lantas memberikan label negatif kepada pemilik rumah yang tengah menjalani isolasi.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK mengatakan, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri baiknya diberikan semangat.
Meski demikian, masyarakat tetap harus jaga jarak dengan mereka yang terpapar karena Covid-19 bisa menular.
"Jika ditandai dengan stiker, malah bagus. Warga yang melihat bisa ikut peduli. Harapannya seperti itu," jelas AKBP Ihsan, Kamis (29/7/2021)
Setelah melihat stiker dan mengetahui status kesehatan pemilik rumah, kepedulian tetangga atau warga setempat diharapkan bisa tumbuh.
Mereka bisa mengirimkan makanan atau kebutuhan lainnya untuk warga yang terhambat aktivitasnya karena sakit.
Jika ada kerabat atau teman ingin bertamu ke rumah berstiker itu pun dhiharapkan bisa lebih waspada. (Humas Polres Bantul)
No comments:
Post a Comment