Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kapanewon Sedayu, Ulu-ulu Kalurahan Argosari, petugas pengairan Saluran Vander Wicjk, serta para anggota Kelompok Tani setempat.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah pelatihan pembuatan mercon tikus yang bertujuan sebagai solusi alternatif untuk mengendalikan hama tikus di area persawahan. Pelatihan ini diberikan langsung oleh tim dari BPP Kapanewon Sedayu.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan cara meracik bahan-bahan seperti belerang bubuk, arang batok kelapa yang dihaluskan, pupuk KNO, dan soda kue. Bahan-bahan tersebut dicampur dan dibungkus menggunakan kertas yang telah dipotong, lalu dibakar dan dimasukkan ke dalam sarang tikus di sawah. Asap dan bau yang dihasilkan diyakini mampu mengusir hama secara efektif.
Kapolsek Sedayu, Kompol Slamet Subiyantoro, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat positif untuk mendorong ketahanan pangan dan memberdayakan kelompok tani di wilayah binaan.
"Kegiatan berjalan lancar, aman, dan tanpa kendala. Kami mendukung penuh segala upaya masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara mandiri dan kreatif," ujar Kompol Slamet.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan petani dapat lebih siap menghadapi gangguan hama secara mandiri dan ramah lingkungan, serta terbangun kemitraan yang lebih kuat antara kepolisian dan masyarakat.
No comments:
Post a Comment