Sarasehan yang mengangkat tema "NU dalam Lintasan Sejarah dan Deteksi Dini Faham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme" ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta para santri dari wilayah sekitar.
Dalam sambutannya, AKP Jumadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sarasehan yang dinilai sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“Kegiatan ini sangat positif dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama dan memperkuat sinergitas antara ulama, umara, dan masyarakat dalam mencegah berkembangnya paham-paham radikal di tengah masyarakat,” ujar AKP Jumadi.
Pihak kepolisian, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung setiap kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang mengarah pada penguatan toleransi dan persatuan bangsa.
Sementara itu, Ketua MWC NU Srandakan dalam kesempatan tersebut juga mengajak warga Nahdliyin untuk terus mewarisi semangat para ulama dalam memperjuangkan NKRI serta waspada terhadap infiltrasi ideologi transnasional yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat.
No comments:
Post a Comment