Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Benar, telah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan empat sepeda motor, dua di antaranya berboncengan. Beberapa korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati,” ungkapnya.
Adapun kendaraan yang terlibat antara lain Honda Revo AB-5835-GJ, Honda Vario AB-6686-NF, TVS Dazz AB-3446-WJ, dan Suzuki Titan AB-6615-JS. Dari kejadian ini, beberapa pengendara maupun pembonceng mengalami luka ringan hingga luka serius.
Pengendara Honda Revo, MJ (57), warga Caturharjo, Pandak, dan pemboncengnya TG (60), mengalami luka cukup parah. Tugimen diketahui mengalami patah pada kaki kanan dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Panembahan Senopati.
Sementara itu, pengendara Honda Vario, U (71), warga Sendangsari, Pajangan, mengalami luka ringan. Namun, pemboncengnya, KS (10), mengalami luka lebih serius berupa sobek di atas mata, lecet pada tangan dan kaki, serta pendarahan pada hidung. Diketahui pengendara TVS Dazz, KK (49) dan pengendara Suzuki Titan, CT (20) tidak mengalami luka.
Menurut keterangan saksi, kecelakaan bermula saat Honda Vario melaju dari arah selatan menuju utara. Di saat bersamaan, Honda Revo yang datang dari arah berlawanan mencoba mendahului Suzuki Titan. Karena jarak yang terlalu dekat, terjadilah serempetan dengan Honda Vario hingga menyebabkan korban terjatuh.
"Setelah korban terjatuh, pengendara TVS Dazz dari arah belakang tidak bisa menghindar dan menabrak salah satu korban yang jatuh. Sementara Honda Revo oleng ke kiri dan menabrak Suzuki Titan serta pesepeda ontel yang saat itu melintas. Pesepeda tersebut kemudian meninggalkan lokasi setelah kejadian," jelas Iptu Rita.
Petugas Polsek Pajangan bersama Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul segera mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, mencatat keterangan saksi, dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama di jalan raya yang ramai arus lalu lintas," tutup Iptu Rita.
No comments:
Post a Comment