Penemuan
bermula saat Tamzis Nurudin (43), warga Segoroyoso, Pleret, sedang
melintas di persawahan seusai bersilaturahmi. Saat berhenti di dekat pos
tani untuk mengecek ponselnya, ia mendengar suara tangisan yang semula
dikira suara kucing. Namun setelah diperiksa, ternyata suara itu berasal
dari seorang bayi perempuan yang dibungkus jilbab putih dan sweater
abu-abu krem, dengan kopiah putih di sisinya.
Kaget
dengan temuannya, Tamzis segera menghubungi rekannya Suhartanto (64),
lalu bersama-sama melaporkan ke Pos Polisi Angkruksari dan Polsek
Kretek.
Menindaklanjuti laporan, piket Polsek
Kretek yang dipimpin Iptu Sugito bersama anggota segera mendatangi
lokasi. Bayi tersebut langsung dievakuasi dengan pengawalan petugas ke
RSUD Bantul.
Menurut keterangan dokter IGD RSUD
Bantul, bayi itu diperkirakan berusia sekitar satu hari. “Kondisinya
sehat, tali pusar masih basah meski sudah mulai layu. Saat ini bayi
berada dalam perawatan dokter spesialis anak,” jelas dr. Hendresa Heppy
Natalina.
Polsek Kretek menyampaikan bahwa
pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait siapa orang tua bayi
tersebut. Sementara itu, RSUD Bantul juga telah berkoordinasi dengan
Dinas Sosial untuk langkah penanganan administrasi dan perawatan
lanjutan.
Kapolsek Kretek mengimbau masyarakat
agar segera melapor jika memiliki informasi terkait. “Alhamdulillah bayi
dalam keadaan sehat. Saat ini dalam penanganan medis, dan untuk proses
berikutnya akan kami koordinasikan dengan Dinsos,” ungkapnya.
Peristiwa
ini menimbulkan rasa haru sekaligus keprihatinan mendalam. Banyak warga
sekitar mendoakan agar bayi tersebut kelak mendapatkan keluarga yang
penuh kasih sayang. (Humas Polsek Kretek)
No comments:
Post a Comment