
Upacara sendiri diikuti seluruh guru dan siswa-siswi SMA Negeri 2 Banguntapan dari kelas X, XI dan XII.
Dalam amanatnya Kapolsek menyampaikan menyoroti tentang kenakalan remaja. Menurutnya, kehidupan remaja sekarang dengan remaja masa lalu sangat jauh berbeda, kalau orang tua kita mengatakan bahwa dahulu ketika remaja mereka masih tahu tata krama dan sopan santun kepada kedua orang tuanya maupun kepada orang lain apalagi yang lebih tua. Perilaku remaja sekarang cenderung lebih berani melanggar peraturan dari orang tuanya.
Agar tidak terjadi hal sedemikian rupa hendaknya para pelajar terutama SMA Negeri 2 Banguntapan agar tetap menjaga kedisiplinan diri dan selalu patuh aturan baik disekolah maupun orang tua.
“Di pundak anda semua generasi penerus yang akan melanjutkan estafet penerus pembangunan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesia. Jangan sampai anda rugi tidak berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara tercinta,” katanya.
Kapolsek juga memberikan pesan kepada para siswa agar senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME sebagai sandaran kebahagian dan kesejahteraan dunia dan akhirat. Meningkatkan hubungan baik antar sesama pelajar, santun kepada orang tua dan guru serta menyenangkan hati mereka. Konsentrasi diri pada 3 DB (disiplin belajar, disiplin beribadah, disiplin berolahraga) karena tugas pokok peljar adalah belajar.
Kapolsek juga berpesan agar para siswa menjauhi Narkoba dan tindakan bullying serta ajaran yang menjurus faham radikalisme.
“Bijaklah dalam menggunakan medsos, filter dulu sumbernya sebelum meneruskan atau menyebarluaskan pesan / berita yang tidak jelas sumbernya,” tandasnya. (Humas Polsek Banguntapan)
No comments:
Post a Comment