Anggota Polsek Kretek yang tergabung dalam piket fungsi yang dipimpin Panit Reskrim Iptu Jumadi SH beserta Pawas Iptu Paidi mendatangi orang meninggal secara mendadak di Klinik Dharma Husada dusun Duwuran, Parangtritis, Kretek, Bantul. Sabtu, 20/07/2019 pukul 08.30 Wib. Korban adalah NYT (laki, 56) PNS warga, Galur, Kulonprogo.
Menurut keterangan saksi DS (perempuan, 43) warga, Lendah, Kulonprogo, bahwa pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2019 sekira pukul 07.00 Wib Korban bersama dirinya berwisata dikawasan Parangtritis dan beristirahat disebuah kamar Hotel Gandung, satu jam kemudian sekira pukul 08.00 Wib korban mendadak mengeluh sakit dan oleh saksi dibantu Senu (45) yang merupakan penjaga hotel Gandung, korban diantar ke Klinik Dharma Husada.
Namun naas, setelah mendapatkan perawatan pertama korban pada pukul 08.30 wib dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan keterangan dari tim inafis Polres Bantul dan tim medis Klinik Dharma Husada bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, diduga penyebab kematian korban adalah mendapat serangan jantung secara mendadak.
Atas kejadian tersebut keluarga menerima sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun serta tidak menghendaki untuk diotopsi. Sehingga oleh Polsek Kretek yang diwakili Panit Reskrim Iptu Jumadi SH, korban diserahkan kepada keluarganya yang disertai dengan surat pernyataan.
Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak yang didampingi Panit Reskrim Iptu Jumadi SH dan Panit Sabhara Iptu Paidi menjelaskan,meskipun keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah, namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan Polsek Kretek tetap akan mengadakan penyelidikan dan penyidikan guna memastikan penyebab kematian korban, tutupnya. (Humas Polsek Kretek)
No comments:
Post a Comment