
Upacara Ngenteg Linggih dipimpin pendeta Nabe Beghawan Laksmi Istri Ratu Manik, diikuti oleh umat Hindu dari wilayah Yogyakarta dan Propinsi Bali sebanyak kurang lebih 75 umat Hindu. Kegiatan upacara diisi dengan berdoa dan labuhan. Pelaksanaan Upacara Ngenteg Linggih dilakukan setelah selesai pembuatan bangunan dalam bentuk padmasana, sanggah pamarajan dan pura.
Adapun maksud dan tujuan Upacara Ngenteg Linggih yaitu upacara penobatan/mesthanakan Sang Hyang Widhi dengam segala manisfestasinya pada palinggih atau bangunan suci yang dibangun, sehingga beliau berkenan kembali setiap saat terutama manakala dilangsungkan segala kegiatan upacara di Pura yang bersangkutan.
Upacara Ngenteg Linggih mempunyai makna upacara mensucikan dan mensakralkan Niyasa tempat memuja sang Hyang Widhi.
Selama berlangsungnya kegiatan aman dan terkendali dengan pengaman oleh personil Polsek Kretek dipimpin Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak. (Humas Polsek Kretek)
No comments:
Post a Comment