Sejumlah kendaraan sempat tertahan dan berhenti tepat di atas jembatan Kretek. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas TPR terpaksa meloloskan kendaraan yang mengantre di TPR tanpa membayar retribusi selama kurang lebih 5 menit atau sekitar 1000an pengunjung.
"Demi keselamatan (kendaraan di atas jembatan) kita lepas 5 menit," ujar Koordinator TPR Parangtritis, Rohmad Ridwan, Sabtu (08/06/2019).
Dikatakan Rohmad, H+2 lebaran Jumat sore kemarin tercatat wisatawan yang mengunjungi objek wisata di kawasan Parangtritis mengalami lonjakan yang cukup drastis. Tercatat ada sekitar 29.000 ribu pengunjung yang masuk melalui TPR induk. Jumlah tersebut, lanjutnya, terdata mulai pukul 06.00 WIB-17.30 WIB.
Sementara itu, Kepala Pos Pantau Kretek, Iptu Poniman mengatakan, jika terjadi antrean kendaraan dan sampai tertahan di atas jembatan Kretek, kami cepat- cepat melapor ke Pospam dekat TPR Parangtritis untuk disampaikan ke petugas TPR.
Personel di Pos Pantau Kretek bertugas untuk melakukan pemantauan arus kendaraan yang melintas, sedangkan kebijakan untuk melepas kendaraan berada di petugas TPR. Pihaknya menegaskan, pemantauan dilakukan agar tidak terjadi tumpukan kendaraan di atas jembatan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi keselamatan pengendara sebab jembatan harus menyangga beban yang sangat berat.
"Yang penting keselamatan pengendara, itu nomor satu. Ya ini kan upaya antisipasi," ujarnya di Pospantau jembatan Kretek.
Mengantisipasi antrean kendaraan di atas jembatan, pihaknya pun telah menyiapkan rakayasa. Diantaranya, menghentikan laju kendaraan dari arah utara supaya berhenti terlebih dahulu di utara Jembatan atau tepatnya di depan Pos Pantau Kretek. Kalau antrean telah terurai kendaraan kemudian baru boleh melaju. (Humas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment