Pada Rabu (13/8/2025) siang, Aiptu Murgiyadi memberikan pembinaan dan penyuluhan di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Sedayu, sebagai upaya preventif menekan angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan membangun keluarga yang harmonis.
Kegiatan ini merupakan inisiatif kepolisian untuk memberikan pemahaman hukum dan kesadaran akan pentingnya membangun rumah tangga yang sehat sejak dini. Aiptu Murgiyadi menekankan bahwa pernikahan bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang komitmen, tanggung jawab, dan saling menghargai.
Dalam penyuluhannya, Aiptu Murgiyadi menjelaskan secara rinci mengenai berbagai bentuk KDRT, yang tidak hanya terbatas pada kekerasan fisik, tetapi juga mencakup kekerasan psikologis, seksual, dan penelantaran. Ia juga memberikan tips tentang bagaimana membangun komunikasi yang sehat dan efektif dalam rumah tangga, serta pentingnya memahami hak dan kewajiban masing-masing sebagai suami dan istri.
"Calon pengantin perlu memahami bahwa pernikahan adalah sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan kerjasama dan pengertian. Hindari kesalahpahaman yang dapat memicu konflik, dan selalu kedepankan komunikasi yang baik," pesan Aiptu Murgiyadi.
Pihak KUA Sedayu menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi inisiatif kepolisian dalam memberikan pembinaan kepada calon pengantin. Mereka berharap sinergi antara kepolisian dan lembaga keagamaan dapat terus ditingkatkan demi menciptakan keluarga-keluarga yang harmonis, sejahtera, dan bebas dari kekerasan di wilayah Kapanewon Sedayu.
0 komentar:
Post a Comment