Sebanyak 58 peserta dari berbagai wilayah di Bantul dan sekitarnya turut serta dalam festival ini, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan yang melestarikan budaya tradisional.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Panewu Imogiri, Kapolsek Imogiri, serta Lurah Kebonagung.
Dalam sambutannya, Kapolres Bantul menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat. Beliau berharap festival ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga melestarikan budaya dan permainan tradisional layang-layang.
Lomba layang-layang ini mempertandingkan dua kelas utama yakni, Layangan Bapangan Kreasi dan Layangan Naga. Kriteria penilaian meliputi berbagai aspek, mulai dari konstruksi layangan, keharmonisan bentuk dan gambar, cara terbang, komposisi warna, kestabilan di udara, hingga penampilan keseluruhan.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang pembinaan sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas dan keterampilan mereka.
Festival ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata lokal serta sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa.
0 komentar:
Post a Comment