Dari tangan tersangka petugas menyita barang bukti puluhan kunci duplikat, parang, laptop, tas serta sebuah sepeda motor sebagai sarana. Hingga kini polisi masih mengembangkan pengakuan dua tersangka pembobolan yang terjadi dikos Okky Anggraeni B tersebut.
Kapolsek Kasihan Kompol Suwandi SH didampingi Kanit Reskrim Polsek Kasihan AKP Endro Prasetyandoko SH, Kamis, 17 Maret 2016 mengatakan, tersangka dibekuk petugas dan warga setelah kepergok membobol kompleks kos Putri Khasanah di Tamantirto Kasihan Bantul pekan lalu.
Dalam kasus pencurian itu, Sh tidak berkutik setelah dibekuk warga. Sementara Mn sembunyi dilantai II kompleks kos itu. Sebenarnya warga setelah berhasil menghajar Sh bermaksud menangkap partnernya itu. Namun niat tersebut dibatalkan mengingat tersangka juga mempersenjatai diri dengan pedang.
Ditengah kerumunan massa, petugas Polsek Kasihan datang menghambur ke kerumunan massa. Petugas berusahan naik ke lantai dua untuk melumpuhkan tersangka Mn. "Karena posisinya terdesak pasca kedatangan petugas, tersangka menyerahkan diri," ujar Kapolsek. Setelah kejadian, pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus kejahatan lainnya.
Sementara AKP Endro Prasetyandoko mengatakan, Mn sebagai dalang dibalik pembobolan kos putri itu mengaku modusnya dengan pura-pura mencari temannya. Setelah dinilai aman, aksinya dilaksanakan dengan membuka pintu dengan kunci duplikat yang dibawa itu.
"Setelah pintu dibuka tersangka Sh terus mengeksekusi barang-barang sasarannya," ujar Kanit reskrim. Sementara Mn menolak jika dikatakan pembobolan kos tersebut direncanakan. Bahkan puluhan kunci tersebut diperoleh dari balik sepatu kos tersebut. (Sihumas Polsek Kasihan)
0 komentar:
Post a Comment