Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bantul Di Desa Gadingsari

Desa Gadingsari, Sanden, Bantul maju dalam lomba Desa Tingkat Kabupaten Bantul tahun 2016 dan saat ini sudah masuk dalam 6 besar dari 75 desa se-Bantul. Team yuri evaluasi lomba desa Kabupaten Bantul datang ke Desa Gadingsari guna melakukan penilaian, Selasa 17 Mei 2017 jam 10.00 Wib. Ketua team yuri adalah Assek 2  Pemda Bantul DR. Drs. Suyoto HS M.Si, MMA dengan anggota dari beberapa dinas termasuk Ipda Sudiasih dari Polres Bantul.

Hadir dalam giat tersebut, Muspika Sanden, Lurah Desa se-Sanden, BPD dan Pamong desa Gadingsari, lembaga desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna.

Ketua BPD Desa Gadingsari, Wiyono SIP yang mewakili Pemerintah Desa Gadingsari mengucapkan terimakasih kepada Assek 2 Pemda Bantul beserta team yuri yang telah berkenan hadir memberikan penilaian lomba desa tahun 2016 di desa Gadingsari. Kami menyadari, masyarakat Gadingsari, Pemerintah Desa, dan lembaga desa telah mempersiapkan diri menyambut kedatangan team yuri dengan  baik, dengan pedoman dan kriteria lomba desa, namun apabila masih banyak kekurangan kami mohon maaf. Harapan dari masyarakat Gadingsari, setelah lomba desa, kami bisa melakukan perubahan kearah yang lebih baik, dan menggerakan pembanguna  desa, harap Wiyono.

Ketua team yuri DR. Drs Suyoto HS, M.Si, MMA mengucapkan banyak terimaksih kepada Muspika Sanden yang telah membimbing masyarakat untuk maju lomba desa tingkat Kabupaten Bantul tahun 2016. Suyoto menjelaskan, essensi dari lomba desa sesungguhnya adalah terobosan program yang terkait dengan upaya gerakan usaha kemandirian dan inovasi dari desa yang maju dalam lomba desa.

Lomba desa itu hanya merupakan salah satu kunci bagaimana gotongroyong, dan kemandirian desa semakin kita kembangkan. Lomba desa menjadi alat strategis untuk memberdayakan desa dalam rangka daya saing global yangg saat ini sudah di depan mata. Lebih lanjut DR. Drs. Suyoto HS mengatakan, negara maju adalah negara yang desa, kotanya atau kemandirian warganya bisa diwujudkan dengan baik.

Kabupaten Bantul akan bertekad, penangkapan ikan di sungai hanya boleh dengan memancing sajaa, tidak boleh menjaring, setrum atau mengobat. Dalam waktu dekat Bupati akan menebarkan benih ikan disemua sungai dan gejlik di Bantul dengan harapan sungai/saluran irigasi gejlik bisa banyak ikannya.

Kita melihat bahwa negara tetangga kita yang maju karena inovasi dari warganya. Bantul sebenarnya mempunyai kekuatan yang luar biasa di bidang inovasi khususnya kerajinan. Sektor kerajiman menunjukan tingkat inovasi dan kreatifitas yang membanggakan. (Sihumas Polsek Pajangan)