Malam Tirakatan Di Dusun Beji Pajangan

Selasa, 16 Agustus 2016 jam 20.00 Wib Jajaran Muspika Pajangan menghadiri malam tirakatan di beberapa tempat di Kec. Pajangan salah satunya di Dusun Beji Wetan RT 04 Sendangsari Pajangan Bantul.

Hadir dalam acara tirakatan ini antara lain Kepala Rutan Bantul Dr. H. Syahrial Yuska, Bc, IP, SH, MH, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun, Kepala KUA Pajangan Asrori, S.H., Kepala UPT PPD Edy Susanto, S.Pd. MM, Kepala Dukuh Beji Wetan Bpk. Jumapar, Bhabinkamtibmas Desa Sendagsari Aiptu Tetepana dan Babinsa Sendangsari Serka Sugiono hadir dalam acara malam tirakatan (doa) di Dusun Beji Wetan. Warga masyarakat Beji Wetan, Mahasiswa KKN dari Universitas PGRI Yogyakarta dan UPN Veteran Yogyakarta yang hadir sejumlah ±  300 orang.

Sebagai rasa cinta tanah air kita, acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Padamu Negeri dilanjutkan dengan tahlil dan doa untuk mendoakan arwah para pahlawan dan kemajuan Bangsa Indonesia.

Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun membacakan sambutan Bupati Bantul Drs. H. Suharsono. Merenung, instropeksi diri dan mendoakan para Pahlaean yang gugur adalah cara memaknai malam tirakatan, malam menyongsong ulang tahun kemerdekaan RI ke 71. Merujuk tema nasional hari ulang tahun ke 71 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kab. Bantul mengangkat tema "Kerja Nyata Wujudkan Masyarakat Bantul Yang Sehat, Cerdas Dan Sejahtera*. Tema tersebut dimaksudkan bahwa kita ingin segera mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya bagi masyarakat, merdeka itu masyarakat hidup sehat, merdeka itu masyarakat cerdas dan merdeka itu masyarakat sejahtera. Jaminan terhadap akses dan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan dan pencapaian kesejahteraan masyarakat menjadi sangat penting.

Kita harus bahu membahu dalam satu gerakan bersama dengan semangat "Makaryo Mbangun Deso". Kita bercita-cita dalam kurun waktu 5 tahun, tidak ada lagi Desa berkembang tetapi secara keseluruhan telah berada dalam kriteria Desa maju dan mandiri, oleh karena itu Bupati Bantul mengajak untuk Golong-gilig mewujudkannya. Tanamkan semangat kejuangan dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 sebagai tonggak perjuangan, pergerakan dan semangat agar terus Golong-gilig Saiyek Saeko Kapti, memantapkan kedaulatan dan jiwa kebangsaan serta wujudkan masyarakat yang maju, bermartabat dan berkepribadian Pancasila, ajak Bupati Bantul sebagai renungan dalam pelaksanaan malam tirakatan ini.

Selesai membacakan sambutan Bupti, Dra. Sri Kayatun menambahkan, masyarakat harus rukun dan gotong royong untuk mewujudkan masyarakat Pajangan sehat, cerdas dan sejahtera khusunya di masyarakat Beji Wetan ini sesuai visi Bupati Bantul Drs. H. Suharsono.

Anak usia sekolah harus sekolah, masalah tidak sekolah sampaikan dengan Pak Dukuh dan kita, nanti kita akan bantu menyelesaikannya. Galakan kegiatan PSN untuk menjaga kesehatan msyarakat.
Bela beli Sendangsari, memanfaatkan potensi yang ada di Sendangsari untuk masyarakat Sendangsari sendiri.

Persiapkan diri dan kembangkan potensi yang ada untuk menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Sebagian Dana Desa harus dimanfaatkan untuk pelatihan-pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM)  agar tercipta peluang usaha. Bekali anak-anak dengan pendidikan yang tinggi. Derajat dan kesejahteraan anak kita harus lebih tinggi dari kita.

Data dari KUA Pajangan, angka pernikahan dini dan perceraian di Kec. Pajangan berkurang drastis, mari kita pertahankan dan minimalkan terus. Isi Kemerdekaan dengan hal-hal postif, untuk kemajuan Dukuh, Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga kemajuan Negara Indonesia, ajaknya.

Hadroh Sidrotul Muntaha dari Beji wetan  menghibur masyarakat yang hadir. Acara juga diisi dengan pembagian hadiah lomba agustusan dan ditutup dengan pengajian oleh Ustad Imron Mashadi dari Gandekan.

Secara keseluruhan kegiatan Malam Tirakatan di Kec. Pajangan berakhir dalam situasi kondusif aman. (Sihumas Polsek Pajangan)