WS dibekuk petugas lantaran diduga telah melakukan pencurian di rumah Ardiansyah Indrati (38) warga Dusun Payak Wetan, Srimulyo, Piyungan, yang mengakibatkan Ardiansyah mengalami kerugian hingga puluhan juta..
Kapolsek Piyungan Kompol Tri Pudjo Santoso mengungkapkan, kasus pencurian tersebut terjadi pada Senin, 6 Maret 2017 pagi. Dijelaskannya, saat itu WS dalam perjalanan menuju ke rumah mertuanya di Krapyak. Ketika melintas depan rumah korban, WS melihat pintu rumah terbuka dan suasana kelihatan sepi. Dengan cepat, ia memarkir motornya, lalu menyelinap masuk ke dalam rumah.
Korban yang saat itu sedang berada di belakang rumah, membuat WS leluasa menggondol sebuah tas yang berisi surat-surat berharga, uang tunai Rp 12 juta dan sebuah handphone merk Lenovo.
Tanpa disangka-sangka oleh WS, ternyata ada tetangga korban atas nama Suminem yang menaruh curiga dengan gerak-gerik Gombloh. Oleh karena itu Suminem berinisiatif menghafal nomor Plat sepeda motor Honda Beat milik Gombloh yang diparkir tidak jauh darinya. Nomor plat itu adalah AB 5584 NM.
“Dari nomor polisi itulah kemudian Unit Reskrim Polsek Piyungan melakukan pengembangan dan berhasil membekuk WS,” jelas Kompol Tri Pudjo.
Tak sampai sehari, petugas berhasil mencium jejak pelaku yang diketahui warga Klaten Jawa Tengah. Petugas Unit Reskrim lantas bergerak cepat meluncur ke Klaten. WS akhirnya berhasil diamankan saat sedang berada di tempat tetangganya. Selain mengamankan WS, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti yang masih utuh karena belum sempat digunakan.
“Yang bersangkutan sudah kami tahan dan dijerat pasal 362 tentang pencurian dengan ancaman penjara paling lama lima tahun,” tandas Kompol Tri Pudjo. (Sihumas Polsek Piyungan)
0 komentar:
Post a Comment