Acara ini merupakan tindak lanjut dari isu radikalisme yang tengah merebak di kalangan masyarakat. Sebagai aparat negara, Polri memiliki peran dan upaya dalam menangkal paham radikalisme di masyarakat. Upaya Petugas Polri dalam menangkal paham Radikalisme di tengah-tengah masyarakat. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari semua kalangan, baik itu dari kalangan tokoh agama, pemerintah dan secara khusus dari anggota keluarga khususnya orang tua.
Dalam acara tersebut Kapolsek Bambanglipuro AKP Yayan Dewayanto SH MH mengatakan bahwa keluarga memiliki peran yang strategis dalam mencegah dan mengurangi tindakan radikalisme. Paham radikalisme merupakan paham ideologi yang tidak bisa dideteksi, namun demikian kalau setiap orang waspada, maka radikalisme bisa dicegah setiap saat.
”Biasanya seseorang tidak pernah keluar rumah dan terus-terusan berada di depan komputer, ini juga harus kita waspadai,” kata Kapolsek.
Beliau juga mengatakan bahwa target-target terorisme adalah tempat-tempat ramai seperti terminal, swalayan dan tempat kerumunan orang, bahkan akhir-akhir ini kantor kepolisian juga masuk target terorisme juga.
”Seharusnya kita menguatkan kewaspadaan kita, sehingga aksi terorisme dapat di cegah,” tandasnya.
Acara tersebut juga dihadiri Camat Bambanglipuro Drs Anom Adianto Bsc, Lurah Sidomulyo Edi Murjito, Kepala Puskesmas Bambanglipuro dr Tarsisius Glory dan para tamu undangan , serta ibu-ibu PKK yang jumlahnya kurang lebih 200 orang. (Sihumas Polsek Bambanglipuro)
0 komentar:
Post a Comment