Mitigasi berupa pemetaan daerah rawan bencana alam dan jalur rawan laka lantas dilakukan oleh petugas gabungan dari SAR DIY, Polsek Pleret, Koramil Pleret dan FPRB Wonolelo, Sabtu (16/12/2017) pagi. Pemetaan dilakukan di jalur Cinomati, yaitu mulai dari simpang Cegokan, Wonolelo hingga simpang ringin Desa Terong, Dlingo.Turut dalam kegiatan ini antara lain Hari Budi P dari Basarnas DIY, Endarto M dari SAR DIY dan Kapolsek Pleret AKP Sumanto, SH.
Dalam kegiatan ini dilakukan penggambaran dan pemetaan serta pengukuran sepanjang jalan Cinomati yang memiliki kerawanan, baik rawan longsor, rawan laka lantas maupun tingkat kemiringan dan ketinggian tebing serta kedalaman jurang di sisi jalan.
Dari pemetaan diperoleh hasil yakni perkiraan ada 7 titik rawan longsor dan terdapat 8 tikungan tajam yang berbahaya bagi pengendara. Akan tetapi untuk data yang lebih akurat masih menunggu pengolahan lebih lanjut dari SAR DIY.
Pemetaan ini dilakukan untuk mendeteksi wilayah rawan longsor maupun titik rawan laka lantas di jalur tersebut sehingga dapat dilakukan tindakan atau langkah-langkah dalam penanggulangannya. (Sihumas Polsek Pleret)
0 komentar:
Post a Comment