Warga Jambon RT 27 Argosari Sedayu bernama Ny Fatimah (34) meninggal dunia pasca bencana gempa tektonik yang dirasakan di wilayah DIY dan sekitarnya tadi malam. Gempa bumi tektonik itu terjadi pada Jumat (15/12/2017) pukul 23.04 WIB dengan kekuatan kurang lebih 7,3 Skala Richter berpusat di Sukabumi tepatnya di tengah laut pada jarak 48 km Barat Daya Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 104 kilometer. Namun gempa itu sendiri baru dirasakan di DIY sekitar pukul 23.50 WIB dengan durasi kurang dari 1 menit.
Menurut Kasihumas Polsek Sedayu Aiptu Suroyo, bahwa almarhumah meninggal dunia bukan karena tertimpa bangunan yang roboh, namun karena terjatuh terlentang waktu membangunkan anaknya saat terjadi gempa, jelas Aiptu Suroyo saat melayat dirumah Almarhumah.
Kemudian oleh suaminya, Bapak Haryono (34), korban diberikan pertolongan dengan cara dikeroki namun juga tidak sadar lalu secepatnya dilarikan ke rumah sakit Mitra Sehat Gamping. Oleh dokter korban diberikan pertolongan kejut Jantung namun tidak respek akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Diduga Korban terkejut dan panik saat terjadi gempa sehingga kena serangan jantung mendadak", jelasnya.
Korban meninggalkan 2 orang putra umur 10 tahun dan 5 tahun, akan dikuburkan hari ini Sabtu, (16/12) pukul 14.00 Wib dimakam dusun setempat. Aiptu Suroyo menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik ketika terjadi gempa. Sebisa mungkin keluar dari rumah atau bangunan yang dihuni ketika gempa terjadi. Sementara ketika berada di pesisir pantai, responsnya harus menjauh mencari tempat ketinggian, himbaunya. (Sihumas Polsek Sedayu)
0 komentar:
Post a Comment