Kapolsek Jetis Hadiri Mujahadah Dan Pengajian Umum Di Komplek Balai Desa Patalan

Sabtu 12 Januari 2019 pukul 20.30 wib Kapolsek Jetis AKP M Sholeh SH. MM hadiri Mujahadah dan Pengajian Umum di Komplek Balai Desa Patalan Jetis Bantul .

Adapun pembicara adalah KH. Tamim dari Tempel Sleman yang diselenggarakan oleh Majelis Semaan Al-Qur'an, Mujahadah Dzikrul Ghofilin dan Pengajian Umum wilayah Bantul Selatan dengan Ketua Majelis KH. Djaelani Lathief, BA.

Nampak Hadir dalam Wakil Bupati Bantul Drs. H. Abdul Halim Muslih Lurah Desa Patalan Sayudi beserta Pamong Desa Babinsa Desa Patalan Serka Zainuri Bhabinkamtibmas Desa Patalan Brigadir Fajar Prihantoro, Toga Tomas Desa Patalan Jamaah kl 2500 jamaah

Dalam sambutannya, Lurah Desa Patalan menyampaikan selamat datang kepada segenap tamu undangan, mohon maaf apabila kurang berkenan dalam menyediakan tempat serta terima kasih kepada pengurus mujahadah bantul selatan yang telah menyelenggarakan mujaahadah ini di desa patalan.

Mohon doa restu semoga saya dalam mengemban tugas sebagai lurah desa patalan senantiasa diberi lancar, kemudahan, amanah dan semoga tetap bisa Istiqomah. Semoga dengan diselengarakannya mujahadah di desa patalan ini bisa membawa manfaat dan barokah bagi desa patalan.

Sambutan Wakil Bupati Bantul dengan inti atas nama pemerintah kabupaten bantul ikut senang atas diselengarakannya mujahadah ini, mujahadah seperti ini harus terus dikembangkan sehingga masyarakat bantul bisa meningkatkan ilmunya, meningkatkan amal ibadahnya. Dengan mujahadah ini kita diajak komunikasi kepada Allah SWT. Semoga dengan mujahadah ini kita bisa menyempurnakan ibadah kita kepada Allah SWT.

Tausiyah oleh KH. Tamim dari Tempel Sleman dengan inti apabila kita akan belajar mengaji belajarlah dengan guru/kyai namun kita harus cari guru/kyai yang jelas jangan dengan TV atau Internet, sekarang banyak yang hafal dalil namun jauh dengan dalil itu dengan membenarkan kelompoknya itu sendiri.

Banyak untuk mempelajari Al'quran seperti dari internet tapi kita harus hati-hati, tidak boleh 100% percaya dengan google/internet. Banyak sekarang yang akan menghancurkan NU dengan menjauhkan anak-anak dengan pesantren, maka mari anak-anak kita masukkan di pesantren, sekarang ada pesantren yang modern mondok sekaligus dengan sekolah. (Humas Polsek Jetis)