Acara tersebut dihadiri pula oleh PHL OPT Dinas Pertanian Propinsi DIY Muchlis, ST., Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kab. Bantul Eko himawan, ST., Ka. UPT Dinas Pertanian Kab. Bantul Dr. Ir. Joko, Danramil Piyungan Kapt. Inf. Wardani, Lurah Desa Srimartani H. Mulyana, dan Perwakilan kelompok tani se- Kecamatan Piyungan.
Sambutan dari Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kab. Bantul yaitu tujuan gerakan tanam padi untuk mempercepat tanam untuk genjot produksi beras. Periode september sudah 77% sawah tertanami dari target sudah 11.000 ha. Gerakan tanam tahun ini juga diikuti dengan jagung dan kedelai. Pengontrolan program ini juga menggunakan citra satelit. Gerakan ini harapannya dapat menstimulan para petani lain untuk segera menanam padi.
PHL OPT Dinas Pertanian Propinsi DIY memberikan sambutan bahwa pada tahun 2019 musim yang istimewa karena ditahun 2018 hujan datang terlambat dan curah hujan dikit. Istimewanya adalah perlu tenaga ekstra untuk musim tanam 2019 termasuk dengan percepatan untuk memanfaatkan air yang tersedia secara efisien. Selain masalah air juga dlm rangka efisiensi penanggulangan hama tanam. Agar para kelompok tani membuat proposal untuk dapat mengakses program mekanisasi pertanian seperti mesin luku, mesin tanam, mesin panen, mesin pengering dll. Tingkatkan koordinasi antar kelompok tani maupun dengan petugas PPL untuk dan dengan dinas dalam rangka mengembangkan tehnologi pertanian.
Seremoni gerakan tanam padi tersebut dalam rangka program peningkatan produksi pertanian atau perkebunan berkelanjutan TA.2019 yang diselenggarakan oleh Dinas pertanian pangan kelautan dan perikanan Bantul.
Dalam seremoni tersebut juga diperagaan tanam padi dengan alat mesin tanam atau mesin rice transplanter.
Acara berakhir pukul 11.15 WIB berjalan dengan aman dan lancar. (Humas Polsek Piyungan)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment