Ketua Pimpinan Daerah Bhayangkari DIY Melepas Puluhan Ekor Tukik Di Kawasan Pantai Goa Cemara

Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke – 67 Tahun 2019 Ketua Pimpinan Daerah Bhayangkari DIY Ibu Diana Dofiri beserta Pengurus Bhayangkari Daerah didampingi Kapolda DIY Irjen Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si melepas puluhan ekor tukik di kawasan Pantai Goa Cemara Patihan, Gadingsari, Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul, Rabu (21/8/2019) jam 07.15 Wib. Ada dua jenis tukik yang dilepas ke laut yaitu jenis penyu lekang penyu sisik dengan jumlah 71 ekor tukik dan 4 ekor anak penyu.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua PD Bhayangkari DIY Ibu Diana Dofiri beserta pengurus, Kapolda DIY Irjen Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si beserta PJU Polda DIY, Ketua Cabang Bhayangkari Bantul Ny. Debora Sahat Hasibuan beserta pengurus dan Ketua Cabang Bhayangkari se-DIY beserta pengurus serta Ketua konservasi BKSDA DIY Sujiyono. Dalam kegiatan tersebut, jajaran anggota Polsek Sandrn yang dipimpin Kapolsek Sanden AKP Tukirin melaksanakan pengamanan.

Ketua Pimpinan Daerah Bhayangkari DIY Ibu Diana Dofiri mengatakan bahwa pelepasan tukik ke laut bertujuan untuk menjaga kelestarian penyu laut agar nantinya tukik – tukik tersebut bisa tumbuh menjadi penyu dewasa dan bisa berkembang biak.  Semoga tukik – tukik yang kita lepas hari ini bisa berkembang biak dan terhindar dari kepunahan, ucapnya.

Penyu merupakan biota laut yang dilindungi dan sudah mulai mengalami kelangkaan. Selain dalam rangka memperingati Hari kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke – 67 Tahun 2019 pelepasan tukik ini adalah wujud partisipasi Bhayangkari Daerah DIY dalam menjaga dan melestarikan penyu laut. Mari kita bersama – sama peduli dengan keberadaan hewan laut yang bercangkang ini agar tidak mengalami kepunahan, ajaknya.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh Bhayangkari memakai kebaya. Ny. Diana Dofiri mengatakan, dalam HKGB tahun ini seluruh Bhayangkari memakai dalam rangka 17 Agustus Kemerdekaan RI dan berekspresi dengan teknologi berkat kemerdekaan. Berkebaya menunjukkan eksistensi sebagai Bhayangkari, wanita berkebaya nasional adalah ciri khas wanita Indonesia. Banggalah Indonesia menjadi saksi sejarah wanita pecinta kebaya, ujarnya.

Selesai melepas tukik ke laut lepas, kegiatan dilanjutkan dengan olahraga bersama dan berbagai macam lomba yang diikuti seluruh Bhayangkari se-DIY. Diantaranya lomba jalan cepat, fashion show, merias sanggul, makan krupuk dan lomba tarik tambang. Pelaksanaan lomba tarik tambang dengan berkebaya sangat meriah. Sebagai juara dalam lomba tarik tambang ini yaitu juara pertama Pengurus Cabang Bhayangkari Gungkidul, Juara kedua Pengurus Cabang Bhayangkari Brimob dan juara ketiga Pengurus Cabang Bhayangkari Bantul. (Humas Polres Bantul)