Hadir dalam giat tersebut Drs. Saroyo heriyanto, Camat Piyungan, Kapt. Inf wardani, Danramil piyungan, Wakapolsek Piyungan AKP Hariyanta, bapak Agus, BA mewakili pemdes Srimartani, bapak Sutiyar, BA mewakili pemdes sitimulyo, Dra. Tutik, Pj lurah desa Srimulyo, ibu arum, perwakilan Puskesmas Piyungan, bapak Heri perwakilan RAPI Piyungan, Bbhabimkamtibmas Polsek Piyungan (Aiptu Sukardi, Aipda Anwar Yasin)
Dalam sambutannya, Camat menyampaikan terkait jaga warga, sesuai dengan pergub no 6 tahun 2019, untuk desa desa di kecamatan agar segera membentuk kepengurusan jaga warga, minimal setiap satu dusun 3 orang. Untuk jogjakarta bantul masih paling sedikit dari 933 pedukuhan baru lk 100 yang sudah membentuk jaga warga.
Terkait dengan pengamanan Nataru, bahwa pihak puskesmas diharapkan meningkatkan kesiapsiagaannya selama 24 jam.
Terkait dengan stok BBM pihak kecamatan belum bisa menindaklanjuti terkait adanya instruksi/ edaran agar Camat mencabut pengeluaran SK tentang pengecer BBM, dimana bupati bantul telah mendelegasikan kecamatan untuk bisa mengeluarkan SK pengecer BBM sebagai salah satu pelayanan terhadap usaha mikro masyarakat.
Dalam paparanya, Wakapolsek Piyungan menyampaikan bahwa pihak polsek Piyungan telah membuat renlam terkait dengan pengamanan Nataru. Dimana untuk natal konsentrasi di gereja Payak, dengan tidak menutup kemungkinam kopel Mojosari turut untuk di patroli karena tidak ada giat.
Terkait tahun baru yang menjadi konsentrasi adalah bukit bintang dan watu amben dimana di watu amben di prediksi akan terjadi penumpukan masyarajat sebagai dampak adanya destinasi baru obwit HE-HA. Terdapat pula wisata gunung wangi yang terpantau telah berencana menggelar acara live music.
Dari perwakilan pemdes, bapak Sutiyar menyampaikan agar segera di buatkan draft terkait dengan pembentukan jaga warga, dan untuk segera didistribusikan, harapannya desa di kecamatan piyungan dapat segera membentuk kepengurusan setidaknya akhir Desember sudah tuntas.
Dari perwakilan Puskesmas menyampikan harapannya terkait dengan kemungkinan adanya pelaku/ korban perkelahian sebagai akibat hiburan malam tahun baru yang ditengarai dalam kondisi mabuk, apabila hal itu terjadi agar segera di serahkan kepada Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Kepada petugas petugas agar tidak langsung meninggalkan tempat (puskesmas) karena terdapat kerawanan atas teman2 korban yang sering juga ikut dalam kondisi mabuk ikut masuk di puskesmas dan membuat tidak nyaman petugas puskesmas.
Rapat diakhiri dengandialog dan tanya jawab berakhir pukul 12.30 wib berjalan dengan aman dan lancar. (Humas Polsek Piyungan)
0 komentar:
Post a Comment