Korban sebelumnya hanyut terbawa arus saat mencari ikan di aliran Sungai Progo tak jauh dari rumahnya pada Senin (20/01) malam.
Kapolsek Pandak, AKP Cherly Evi Prayudati mengungkapkan, korban ditemukan pertama kali oleh warga setempat bernama Anwar. Saksi mata ke sekitar lokasi kejadian lantaran ingin mengecek perangkap ikan yang sebelum-sebelumnya ia telah pasang di pinggir aliran sungai.
Akan tetapi sesampainya di lokasi kejadian, laki-laki 45 tahun itu terkejut pasalnya menjumpai sesosok mayat yang berada tepat dibawah perangkap ikannya. Peristiwa tersebut kemudian disampaikan ke warga lainnya serta salah satu warga menghubungi kepolisian sektor Pandak.
Petugas yang telah melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban itu menyimpulkan kalau pada tubuh jasad korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Korban diketahui merupakan korban kecelakaan sungai dua hari yang lalu itu usai pihak keluarganya memastikan langsung ke lokasi kejadian. "Keluarganya sudah kroscek ke lokasi, ya korban yang kemarin hanyut," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, peristiwa tragis tersebut terjadi bermula ketika korban bersama rekan-rekannya gogoh ikan di aliran sungai Progo Padukuhan Bantar Kulon, Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo sekitar pukul 23.00 WIB. Saat korban turun ke sungai secara tiba-tiba diterjang arus aliran sungai yang saat itu sangat deras. (Humas Polres Bantul)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment