Pria 61 Tahun Ditemukan Meninggal di Angkringan Kaliputih Sewon, Diduga Riwayat Sesak Nafas

Posted by tribratanewsbantul on 15:25

Warga Padukuhan Kaliputih, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, dikejutkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia di sebuah warung angkringan, di Dusun Kaliputih, Pendowoharjo, Sewon, Bantul pada Kamis malam (2/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Pria tersebut diketahui bernama Suparno (61), seorang wiraswastawan warga Dusun Banyon, Pendowoharjo, Sewon, Bantul.

Kejadian bermula saat Sujadi, seorang pedagang asal Pucung, Pendowoharjo, mengunjungi angkringan tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. Ia sempat berbincang dengan Suparno yang mengeluhkan sesak nafas dan menyarankannya untuk memeriksakan diri ke dokter. Sujadi kemudian pulang, namun karena merasa khawatir, ia kembali ke angkringan sekitar pukul 23.30 WIB.

Naas, ia mendapati Suparno sudah meninggal dunia, berbaring di bangku bambu (lincak) warung angkringan. Sujadi segera memberitahu Rifki Hiban Rohmawan, warga setempat, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Sewon melalui petugas FPRB Pendowoharjo.

Sukirjo, tetangga korban, menuturkan bahwa Suparno terlihat sempoyongan saat berangkat kerja pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Suparno juga mengeluhkan sesak nafas, namun tetap memaksakan diri untuk bekerja sebagai tukang kunci di kawasan Simpang Empat Kasongan.

Petugas dari Polsek Sewon, Inafis Polres Bantul, dan petugas medis dari Puskesmas Sewon 2 segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Setelah pemeriksaan, jenazah Suparno dibawa ke rumah duka dengan ambulance PMI Bantul.

Petugas medis dari Puskesmas Sewon 2, dr. Samsih, memperkirakan Suparno telah meninggal dunia lebih dari 2 jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Petugas juga menemukan beberapa obat dan selang oksigen (sungkup nebulizer) dari Puskesmas Bantul 2 yang diduga milik korban.

Kasihumas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.

"Dari hasil pemeriksaan sementara dan keterangan saksi-saksi, diduga korban meninggal dunia akibat riwayat penyakit sesak nafas yang dideritanya. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi atau visum," ujarnya.


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 15:25

0 komentar:

CB