Agar kondisi senantiasa terpantau, Polsek Sewon meminta masyarakat yang menjalani isoman untuk melakukan karantina di shelter terpadu.
“Kami melihat bahwa masyarakat pilihannya lebih banyak memilih isoman di rumah. Terkait dengan isoman di rumah, ini tentunya perlu kita ingatkan kepada masyarakat agar mau pindah ke lokasi Isoter,” ujar Kapolsek Sewon Kompol Suyanto SH saat memimpin pengawalan pergeseran pasien isoman warga Sewon menuju Shelter Tanggon Covid-19 yang merupakan shelter gabungan se Kapanewon Sewon di gedung SMKN 2 Sewon, Kamis (12/8/2021).
Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satgas Penanggulangan Covid-19 Kapanewon Sewon dan Kalurahan melakukan imbauan kepada warga yang menjalani isoman untuk melakukan karantina di shelter terpadu.
Salah satu rumah pasien isoman yang didatangi petugas gabungan adalah rumah pasien Covid-19 di Dusun Tegal Krapyak Sewon.
Petugas juga melakukan pengawalan pasien sampai ke Shelter Tanggon Covid-19 di gedung SMKN 2 Sewon.
“Kami menghimbau lebih baik bergeser ke shelter ke rumah isolasi terpusat yang sudah disiapkan karena di situ juga nanti disiapkan petugas kesehatan sehingga kondisi kesehatan terpantau dengan baik,” kata Suyanto.
“Jangan memaksakan diri untuk tetap berkumpul dengan keluarga. Namun baiknya ke shelter isolasi agar tidak menulari keluarga dan tetangga,” harapnya
“Hal yang menjadi permasalahan lantaran kondisi rumah tidak memenuhi kelayakan untuk melakukan karantina. Seperti misalnya ketersediaan kamar mandi. Penggunaan kamar mandi bersama akan menjadi riskan, di mana pasien isoman dapat menularkannya pada anggota keluarga lain,” bebernya
“Lebih baik pindah sementara waktu ke tempat isolasi terpusat yang sudah disiapkan,” tutupnya. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment