Kapolsek Banguntapan AKP Chandra Satria Adi Pradana SIK menerangkan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Ny. Rohani (73) sekira pukul 11.30 WIB.
"Saat itu saksi sedang memasak di dapur, mencium bau asap seperti benda terbakar. Kemudian saksi mengecek ke luar rumah, ia melihat rumah korban terbakar dan api sudah membesar," terangnya.
Lalu, lanjut Kapolsek, saksi memanggil pemilik bengkel dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak berselang lama empat unit mobil pemadam kebakaran dari Banguntapan dan BPBD Kabupaten Bantul sampai di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.20 WIB. Sementara itu, petugas Polsek Banguntapan melakukan pengamanan di sekitar lokasi kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi berupa 2 unit sepeda motor, 3 tabung freon, kulkas dan AC bekas, peralatan reparasi AC dan kulkas, serta gudang penyimpanan rusak berat. Adapun total kerugian ditaksir sekitar Rp.100 juta," kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) oleh Tim Inafis Polres Bantul, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena arus pendek listrik. (Humas Polsek Banguntapan Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment