Waka Polres Bantul Hadiri Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025

Posted by Humas Polres Bantul on 15:58

Waka Polres Bantul, Kompol Citra Fatwa Rahmadani menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (2/5/2025).

Bertindak sebagai Irup, Wakil Bupati (Wabup) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Aris Suharyanta. Dalam arahannya, ia berharap agar para guru atau tenaga pendidik pada satuan pendidikan di kabupaten ini harus bisa menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban bagi anak didik mereka di sekolah.

"Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi juga harus menjadi mentor dan konselor para murid," kata Wabup Aris.

Hardiknas menjadi momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi serta komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.

"Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka, serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur," katanya.

Pihaknya juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, agar dapat mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat melalui pendidikan.

"Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong, mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," katanya.

Lebih lanjut Wabup Aris juga berharap kepada seluruh insan pendidikan daerah ini untuk terus berinovasi mewujudkan ekosistem pendidikan yang kondusif agar tercipta generasi penerus yang cerdas dan berkualitas.

"Kepada insan pendidikan baik guru maupun Dinas Pendidikan, kami harapkan untuk terus bersemangat, berinovasi, agar anak didik ini bisa belajar dengan baik dan menghasilkan anak anak Bantul yang cerdas," katanya.

Dia juga mengatakan tantangan pendidikan saat ini terkait dengan dunia gadget yang sangat mengganggu anak anak, karena terus terang, meski gadget di satu sisi bisa menguntungkan, tapi di sisi lain sangat merugikan bagi anak anak didik yang belum saatnya memiliki.

"Sekarang kita lihat, anak yang belum sekolah masih TK pegangannya handphone, terus terang kita prihatin, untuk itu kami imbau para orang tua dan guru guru TK agar senantiasa mengingatkan dan membatasi penggunaan gadget untuk anaknya," kata Aris.


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 15:58

0 komentar:

CB