Langkah ini bertujuan untuk menekan harga bahan pokok agar tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sekaligus membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.
Gerakan Pangan Murah ini bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul dan Perum Bulog Bantul.
Salah satu komoditas utama yang disalurkan dalam GPM ini beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Beras ini dijual kepada masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau, di bawah harga pasaran. Polres Bantul pun menyiapkan 2 ton beras untuk kegiatan pasar murah ini.
Untuk menjaga pemerataan distribusi, Polres Bantul membatasi pembelian maksimal 2 pack per orang, dengan masing-masing pack berisi 5 kilogram. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan total maksimal 10 kilogram beras selama periode kegiatan berlangsung.
Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, menerangkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah.
"Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami, sekaligus bentuk sinergi antara Polri dan pemerintah daerah,"ujarnya.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Warga hingga ASN Komplek II Perkantoran Pemkab Bantul rela antre untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Selain menjual kebutuhan pokok, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan singkat mengenai ketahanan pangan, serta ajakan kepada masyarakat untuk mendukung program swasembada pangan lokal.
Salah satu warga, Cicik Kendarti (54), mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
"Harga di pasar saat ini cukup tinggi, jadi dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini kami sangat bersyukur. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkala,"ujarnya.
Kegiatan GPM ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dengan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
Polres Bantul juga akan membuka pelayanan publik dalam kegiatan GPM. Bagi warga yang SIM-nya akan habis masa berlakunya dan ingin melakukan perpanjangan, juga dihadirkan layanan SIM keliling. Masyarakat juga dapat melakukan pembayaran pajak tahunan kendaraan di lokasi berlangsungnya GPM melalui layanan Samsat keliling.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Bantul, AKP Agung Setyawan selaku Panitia Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah Polres Bantul mengatakan hingga berita ini diturunkan, panitia berhasil menjual 1,5 ton beras SPHP.
“Alhamdulillah, sejak pagi, kami berhasil menjual 1,5 ton beras SPHP,” katanya.
Sementara sejak minggu kemarin, Polres Bantul telah berhasil menyalurkan 17 ton beras SPHP.
0 komentar:
Post a Comment