Polres Bantul Salurkan 1 Ton Beras SPHP Untuk Masyarakat

Satgas Pangan Kepolisian Resor (Polres) Bantul menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk masyarakat.

"Hari ini, Satgas Pangan Polres Bantul mendistribusikan beras SPHP melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) saat car free day (CFD) di Lapangan Paseban Bantul," kata Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, Minggu (10/8/2025).

Menurut dia, kegiatan tersebut dilaksanakan Satgas Pangan Polres Bantul sebagai bentuk kepedulian terhadap stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Dalam hal ini, pihaknya mendistribusikan 1 ton beras SPHP dari Bulog untuk dijual kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Novita mengharapkan kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dan menekan inflasi harga pangan di wilayah Bantul.

"Kehadiran kami selain sebagai bagian dari wujud pelayanan kepada masyarakat agar mereka menerima manfaat dari program pemerintah, juga untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan kondusif," katanya.

Novita menambahkan, penjualan beras SPHP wajib mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang sebesar Rp12.500 per kilogram.

Akan tetapi, kata dia, pengecer diperbolehkan menjual di bawah HET seperti halnya Polres Bantul yang menjual beras SPHP dengan harga Rp12.000 per kilogram yang dikemas dalam 5 kilogram per pak.

"Harganya Rp60 ribu per pak. Konsumen juga dibatasi maksimal dua kantong (10 kilogram) per pembelian demi pemerataan," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan monitoring di lapangan, harga beras medium di pasaran Bantul berada di kisaran Rp13.000-Rp14.000 per kilogram, sehingga beras SPHP menjadi alternatif termurah.

Diharapakan, penjualan beras murah dapat membantu masyarakat untuk memenuhi bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.

"Ini sangat membantu warga mendapat beras dengan harga terjangkau di tengah harga di pasaran sedang naik," ujarnya.

Sementara itu, Tanto (52) warga Bambanglipuro, salah satu pembeli beras SPHP mengaku sangat senang karena dapat membeli beras dengan harga lebih murah dari harga pasaran di gerai Polres Bantul.

"Kebetulan tadi saya lagi olahraga, terus lihat dari Polres Bantul jual beras, setelah saya tanya ternyata harganya lebih murah dari pasaran," katanya.

Ia pun sangat mengapresiasi langkah Polres Bantul menjual beras lebih murah dari harga di pasaran.

"Ini nilai plus untuk polisi, karena disamping menjalankan tugasnya, masih menyempatkan diri menjual beras untuk membantu masyarakat, dan harganya memang di bawah pasaran," ujarnya.