Kegiatan PSN kali ini dipimpin langsung oleh Panewu Srandakan dengan melibatkan unsur Forkopimkap, petugas Puskesmas, perangkat kalurahan, kader kesehatan, dan masyarakat setempat.
Dari hasil pemeriksaan terhadap 55 sampel rumah, diperoleh Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 89,09%. Angka tersebut menunjukkan masih ditemukannya jentik nyamuk di sebagian rumah warga, sehingga perlu dilakukan upaya lanjutan untuk mencapai target ABJ minimal 95%.
Sebelumnya, di Dusun Sambeng 3 dilaporkan terdapat beberapa warga yang positif menderita Demam Berdarah (DB). Oleh karena itu, kegiatan PSN ini menjadi langkah penting dalam menekan penyebaran penyakit tersebut.
Dalam kesempatan itu, Aiptu Ali Murtopo mengimbau warga untuk terus menerapkan 3M Plus, yakni Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat penampungan air serta mencegah gigitan nyamuk.
“Kami berharap masyarakat lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari DBD. Pencegahan lebih baik daripada penanganan,” ujar Aiptu Ali Murtopo.
Kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari warga. Pemerintah kalurahan bersama unsur terkait berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan serta edukasi guna menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari jentik nyamuk.
0 komentar:
Post a Comment