Sambutan dari bapak Anyoto Priyono, SH, MM dengan inti bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengingatkan kembali tentang ideologi bangsa dan wawasan kebangsaan, yang mana pembinaan idiologi ini baru dilaksanakan oleh pemprov DIY sehingga menjadi percontohan di wilayah lain di Indonesia.
Forum yang telah ada di tingkat kecamatan diharapkan menjadi deteksi dini tentang ancaman ideologi dan wawasan kebangsaan sehingga dapat menjadi penyambung informasi dari tingkat masyarakat hingga pemerintah pusat. Untuk menunjang hal tersebut pemerintah propinsi akan membagikan 1 perangkat komputer beserta aplikasinya di 78 kecamatan di DIY sebagai media pelaporan kejadian yang terkait konflik sosial dan ancaman ideologi bangsa serta wawasan kebangsaan yang akan dimulai pada tahun 2018.
Adapun penyampaian materi tentang wawasan kebangsaan Indonesia oleh Camat Jetis dan Danramil Jetis serta Penyampaian materi oleh bapak Hastanka dari pusat studi pancasila UGM.
Diakhir Sosialisasi bapak Hastanka menyampaikan inti pusat studi pancasila telah melakukan penelitian, pengabdian dan pelestarian ilmu tentang pancasila. Salah satunya meneliti tentang indeks ideologi pancasila di 33 propinsi, meneliti radikalisme / sparatisme yang menganggu pancasila, juga meneliti tentang sejauh mana generasi muda memaknai pancasila. (Sihumas Polsek Jetis)
0 komentar:
Post a Comment