Demi memperkuat dan memperkokoh keutuhan bangsa, Kepolisian Derah Istimewa Yogyakarta menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta, menggelar Sholawat dan Doa untuk Indonesia 2018.
Kegiatan yang di gelar pada Minggu (21/1/2018) malam, berlangsung di komplek Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta yang beralamat di Jalan Ali Maksum Krapyak Kulon Panggungharjo Sewon Bantul.
Bertajuk “Menjaga NKRI Dengan Nurani Dan Toleransi” bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dan di hadiri oleh Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Polisi. Drs. Ahmad Dofiri,M.Si, Bupati Bantul Drs H. Suharsono, Jajaran Kapolres dan Kapolresta se Daerah Istimewa Yogyakarta, Ka. SPN Selopamioro AKBP Iman Kabut Saryadi, S.I.K,MM, Jajaran Kapolsek se-Polres Bantul, DanRem 072 Pamungkas Yogyakarta yang di wakili oleh Kasi Intel 072 Pamungkas Kolonel Infantri Wiratno, Forkompinda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mengawali acara Sholawat dan Doa untuk Indonesia 2018, dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, di lanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia umun dalam hal ini Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Polisi Drs. H. Ahmad Dofiri M.Si menyampiakan kegiatan Sholawat dan doa Untuk Indonesia merupakan gagasan bersama dimana kepanitiaannya merupakan panitia bersama antara TNI, Polri, Pondok Pesantren, dan seluruh warga masyarakat, pengajian Sholawat dan doa Untuk Indonesia di usung untuk di sampiakan kepada masyarakat adalah bagaimana Sholawat dan doa di tujukan untuk Indonesia dimana kita semua tahu bahwa pada tahun 2018 dan 2019 di sebut dengan tahun politik,yang artinya suhu politik Indonesia memanas, oleh karena itu , dari yogyakarta yang sudah aman, tentram kapolda mengajak kepada seluruh warga Jogjakarta untuk berdoa , semoga di tahun politik yang suhunya memanas tetap adem, ayem dan tentrem.
Kapolda Daerah D.I Yogyakarta juga menyinggung terkait dengan permasalahan kamtibmas yang belakangan ini muncul, dimana ada istilah klitih, Kapolda berpesan kepada orang tua untuk menjaga dan mengarahkan, serta mengontrol dan lebih mengawasi anak anaknya, terutama narkoba, minum minuman keras dan pergaulan bebas.
Sebelum menutup sambutannya Brigjen Polisi Drs. H. Ahmad Dofiri,M.Si mengajak kepada jamaah untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial.
Sementara itu Tausiyah yang di sampaikan oleh KH.Dr.Hilmi Muhammad Hasbulloh bahwa cinta kepada tanah negeri merupakan sebagian dari iman, disebutkan ada hal yang mendasar cinta kepada Negeri antara lain dimana di negeri tersebut ada muslimin berarati di tempat tersebut agama islam berkembang, karena itu merupakan cinta tanah air dan tidak mungkin akan hidup di luar tanah air. Keharusan cinta kepada tanah air atau kepedulian dengan daerah kita merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Alloh dan Ketaatan kepada Rosulluloh.
Dalam acara Sholawat dan doa untuk Indonesia tersebut di hadiri oleh jamaah antara lain dari unsur TNI, Polri, Organisasi Kemasyarakatan, aparatur pemerintah baik dari tingkat kecamatan , kabupaten dan propinsi serta warga masyarakat baik dari Bantul, Daerah Istmewa yogyakarta , serta daerah daerah sekitarnya.
Sebelum acara sholawat dan doa untuk Indonesia 2018 selesai dibacakan doa oleh Pimpinan pondok pesantren al Munawwir Krapyak Yogyakarta KH.R. Chaidar Muhaimin Afandi atau yang lebih di kenal Gus Endar. ( Sihumas Polsek Sewon)
Sholawat dan Doa Menjaga NKRI Dengan Nurani Dan Toleransi Bersama Habib Syech
Posted by tribratanewsbantul on 11:26
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 11:26
0 komentar:
Post a Comment