Kanit Lantas Polsek Pleret Ipda Moh. Widayadi Sanani saat memimpin razia tersebut mengatakan petugas memberikan sanksi tegas berupa surat tilang kepada pelajar SMP yang mengendarai motor ke sekolah. Selain itu petugas juga menindak pengendara motor yang tidak menggunakan helm serta tidak membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor.
Tujuannya memberikan efek jera, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Bagi pelajar SMP bahwa sesuai aturan mereka tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor karena belum memenuhi syarat.
"Selama ini kita terus melakukan sosialisasi di sekolah–sekolah maupun melalui pendekatan kepada masyarakat. Sebab kami masih banyak menemukan pelajar SMP mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah. Padahal pelanggaran dan angka kecelakaan tertinggi didominasi oleh pelajar atau usia dibawah umur", ungkap Kanit Lantas.
Dalam razia tersebut sebanyak 35 pelanggar ditilang petugas, sebagian besar pelajar SMP dengan barang bukti 34 STNK dan 1 Unit ranmor R2.
Sementara itu Kapolsek Pleret AKP Sumanto, SH mengatakan selama Ops Patuh Progo 2018 ini, pihaknya akan terus menggelar razia dengan lokasi yang berbeda.
"Harapannya dengan digelarnya Ops Patuh Progo 2018 ini dapat meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas", tandasnya. (Humas Polsek Pleret)
0 komentar:
Post a Comment