Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak menjelaskan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat, Yunianto (38). Saat itu Yunianto tengah berjalan di pematang sawah.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), ia menemukan ada sosok seperti manusia berada di dalam selokan. Benar saja, saat ditengok sosok tersebut adalah seorang manusia yang telah tak bernyawa dalam kondisi tengkurap.
Mendapati adanya temuan tersebut, Yunianto yang shok lantas memanggil temannya. Keduanya pun kemudian pergi ke Polsek Kretek untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
Petugas yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi penemuan mayat. Anggota polisi pun langsung mengevakuasi jasad dengan membawanya ke Puskesmas Kretek untuk dilakukan otopsi. Hasilnya, mayat tersebut diketahui meninggal sekira 1 jam sebelum ditemukan.
Tim Inafis Polres Bantul pun turut melakukan identifikasi terhadap korban. Namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Diperkirakan, korban meninggal dunia lantaran terlalu banyak kemasukan air ke dalam paru-parunya.
"Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat epilepsi jadi kemungkinan kambuh dan terjatuh di selokan," tutur Kapolsek. (Humas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment