Sosialisasi Kepada Pengerajin Bantul Untuk Eksportir Pemula Di Pendopo Sanggar Punokawan Dusun Krebet

Posted by tribratanewsbantul on 09:49

Personil Humas Polsek Pajangan mengamankan dan menghadiri giat sosialisasi kepada pengerajin Kabupaten Bantul untuk eksportir pemula di Pendopo Sanggar Punokawan Dusun Krebet RT 04 Sendangsari Pajangan Bantul, Senin (21/5/2018).

Sosialisasi diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Disperindag) DIY dihadiri DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM, RR. Rahayu Sri Lestari, SE, MM selaku Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag DIY, Titin Kasi Fasilitasi Ekpor Impor Disperindag DIY, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Anton Wahana Pemilik Usaha Punokawan dan pengerajin dari Kabupaten Bantul.

Dalam sambutannya DPRD DIY Joko Purnomo, SE, MM mengatakan, kegiatan sosialisasi Ekportir Pemula ini terlaksana berkat kerjasama antara DPRD DIY Komisi B dan Disperindag DIY. Kegiatan ini berupaya untuk bagaimana meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan pengerajin dengan pemerataan pemberdayaan baik kualitas produk kerajinan dan pemerataan dalam bidang perekonomian pengerajin. Harapan kami nantinya kegiatan ini bisa berkelanjutan, pemerataan pemberdayaan pengerajin yang selama ini diberdayakan oleh Disperindag DIY. Pengerajin yang hadir dalam kegiatan ini dilanjutkan membuat komunitas, agar program selanjutnya bisa berjalan.

"Dengan kegiatan ini tercipta persaingan yang sehat, Kita hilangkan kesan monotonitas saja, kita ciltakan kebersamaan untuk maju. Semangat dari forum ini adalah mengangkat Bapak Ibu yang mempunyai kemampuan dan keterampilan berproduksi dan punya usaha yang belum besar untuk kita kumpulkan, kita angkat dan harapan kita nantinya bisa menjadi mitra Disperindag DIY", ujarnya.

Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST dalam acara ini berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini di Desanya, semoga bisa bermanfaat untuk memeratakan dan meningkatkan kesejahteraan pengerajin khususnya di Desa Sendangsari. "Dana Desa ±  Rp 3 M, saat ini jika diterapkan masih kurang. Adanya pemberdayaan seperti kegiatan ini cukup membantu dalam meningkatkan kesejahteraan pengerajin. Kami sangat bersyukur sekali, bapak Ibu pengerajin kita harapkan bisa menyerap ilmunya dan bagaimana mengembangkan kualitas produk berstandar ekspor sehingga layak untuk dikirim. Setelah kegiatan ini, kami harapkan ada tindak lanjutnya", tutunya.

Penjelasan dari RR. Rahayu Sri Lestari, SE, MM selaku Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag DIY mengatakan, kegiatan ini lebih bagus kita namakan silaturohmi, jika pelatihan tidak cukup hanya 1 Minggu dan harus mendatangkan dari berbagai pihak.

Pembuatan komunitas nantinya sangat bermanfaat sekali dan bisa membuat keadilan meski adil itu tidak harus sama, produk dari komunitas bisa dititipkan kepada yang berangkat. Kita belajar dari negara China yang berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan seluruh masyarakat berdaya guna dan banyak inovasi kreatifnya. Untuk maju kita perlu adanya kerjasama dari seluruh pihak misal pengadaan bahan baku produksi kerajinan. Kreatif dan inovatif harus di dukung dan perlu di dukung oleh dinas-dinas lainnya. Kita harapkan nantinya bisa berkembang, Pajangan bisa menjadi ekonominya berkembang pesat, masyarakat bersaing dan bisa menjadi pioner untuk DIY.

Dengan adanya komunitas bisa saling mendukung, saling membantu, bisa mencarikan jalan keluar, mempermudah bantuan-bantuan dan semuanya bisa saling mensuport, ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan diakhiri dengan pembentukan Ketua dan susunan pengurus komunitas. Dari hasil musyawarah tercipta Komunitas yang diberi nama "Mitra Sejati Pengrajin Kreatif Kabupaten Bantul" dengan Ketua Agus Jati Kumara. (Humas Polsek Pajangan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:49

0 komentar:

CB