Peninjauan dilakukan oleh BPBD Bantul, Dinas PU Bantul serta pihak kontraktor pembangunan jembatan, PT Dwi Mulyo Lestari, yang sekaligus mengecek dan mengukur realitas jalan yang akan dibangun jembatan.
Lokasi jembatan yang akan dibagun berada persis di bekas jembatan gantung yang dulu pernah ada. Kini jembatan gantung itu sudah tidak ada, akibat terjangan arus Kali Opak saat terjadi banjir pada tahun 2017 yang lalu.
Sementara terkait rencana pembangunan jembatan di atas Kali Opak itu, sebelumnya telah disosialisasikan oleh pihak kontraktor kepada masyarakat belum lama ini. Sosialisasi tersebut juga dihadiri dari Forkompincam Pleret, Pemdes Segoroyoso dan Pemdes Pleret di Aula Balai Desa Segoroyoso, Pleret, Bantul.
Pihak PT Dwi Mulyo Lestari menyampaikan, pelaksanaan pembangunan jembatan akan berlangaung selama 200 hari, yang dimulai pada Maret 2020 dan selesai pada akhir September 2020. Sedangkan untuk nilai kontrak mencapai Rp 10 milyar lebih.
Menjadi harapan bahwa proses pembangunan jembatan berjalan lancar, sehingga jembatan itu nantinya bisa memberikan manfaat serta memudahkan akses bagi warga masyarakat. (Humas Polsek Pleret)
0 komentar:
Post a Comment