Keberadaan dapur ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan memberikan akses gizi yang lebih baik bagi masyarakat Imogiri.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Carte Ketos, Basuki, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan berharap agar dapur makan bergizi gratis ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa Yayasan Carte Ketos telah mempersiapkan segala aspek untuk menjalankan program ini dengan optimal, termasuk membentuk tim-tim yang kompeten dan bersertifikasi.
Kepala SPPG Carte Ketos, Muhammad Hasbi, menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini merupakan implementasi dari inisiatif Bapak Presiden Prabowo untuk menjamin akses gizi yang memadai bagi seluruh lapisan masyarakat. Dapur makan bergizi gratis ini direncanakan mulai beroperasi pada hari Senin, 10 November 2025, dengan target penerima sebanyak 996 orang, meliputi peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita non-PAUD.
Sementara itu, Aiptu Suyatno, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Imogiri. Ia juga memberikan apresiasi kepada Yayasan Carte Ketos atas inisiatifnya dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak di wilayah Imogiri.
Dapur makan bergizi gratis ini akan melayani 996 orang dengan melibatkan berbagai tim, mulai dari tim persiapan, tim masak, tim pemorsian, tim pencucian, hingga tim distribusi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Imogiri untuk lebih peduli terhadap peningkatan kualitas gizi dan kesehatan.
0 komentar:
Post a Comment