
Puluhan atau bahkan ratusan pohon bambu itu mengalami tumbang beberapa hari yang lalu, sehingga mengakibatkan aliran Sungai Opak yang melintasi dusun Kloron, Segoroyoso, Pleret, Bantul menjadi terhambat.
Proses evakuasi sendiri dilakukan secara manual seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, yakni memotong setiap batang bambu, kemudian ditarik ke pinggir sungai menggunakan tali tambang.
Bripka Sudi Harsono mengatakan pohon-pohon bambu tersebut tumbang akibat kondisi tanah yang gembur. Harapannya setelah dilakukan evakuasi, arus sungai kembali lancar seperti sedia kala. (Humas Polsek Pleret)
0 komentar:
Post a Comment