
Pengukuhan disaksikan Ketua DPRD DIY, Yoeke Indra Agung Laksana SE, Lurah Sidomulyo Edi Murjito S.Pd dan ratusan warga. Relawan siaga bencana merupakan pelopor kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana di mana pun mereka berada.
Selain itu, juga menjunjung tinggi kemanusiaan sebagai prioritas utama tanpa dipengaruhi oleh ras, suku, agama maupun pandangan politik.
Selalu siaga dan cekatan, cepat, kompak dan tangguh dalam penanggulangan bencana. Mereka menggunakan slogan Cepat Kompak Tangguh (Cekatan).
“Saya mengapresiasi pembentukan forum relawan bencana ini. Mengingat wilayah kita rentan terhadap berbagai ancaman bencana. Maka keberadaan relawan sangat penting artinya,” kata Yoeke Indra Agung Laksana SE.
Misalnya saat terjadi bencana, walaupun sudah ada tim SAR, TNI, BPBD dan pihak terkait, namun relawan ini sangat berperan dalam mendukung keberhasilan serta kecepatan penanganan bencana.
“Contoh mereka menunjukkan jalan atau lokasi bencana bagi mereka yang akan melakukan evakuasi. Mengingat relawan ini adalah warga setempat, sehingga lebih hafal medan, jadi bisa saling kolaborasi. Walaupun kita tidak pernah berharap adanya bencana, namun antisipasi sangatlah penting agar kita bisa meminimalisir dampaknya,” kata Yoeke Indra Agung Laksana SE.
Lurah Sidomulyo Edi Murjito S.Pd mengatakan forum siaga bencana mensinergikan antara desa satu dengan desa lain. Misal di desa satu ada kebutuhan alat bisa dipasok dari desa lain. Begitu juga dengan kebutuhan personel bisa saling tukar informasi dan ilmu terkait penanganan bencana. “Saat ini forum beranggotakan sekitar 100 personel,” katanya.
Pengukuhan relawan ini dibarengi kegiatan peresmian proyek jalan dengan panjang 1.270 meter menghubungkan Dusun Jerukan dan Dusun Cungkep.
Jalan itu dibiayai dengan Dana Desa (DD) serta pembangunan bangket sepanjang 1.050 meter yang dibiayai dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Total dana yang digulirkan Rp 550 juta pada kedua proyek tersebut. (Humas Polsek Bambanglipuro)
0 komentar:
Post a Comment