Kapolsek Pandak AKP Amir Machmud menghadiri Puncak Peringatan hari Jadi Desa Gilangharjo yang ke 72 di Halaman Balai Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul, Sabtu (20/10/2018) jam 19.30 Wib.Hadir juga dalam kegiatan tersebut Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Kepala dinas kebudayaan Kabupaten Bantul Drs. Sunarto, Anggota DPRD TK II Kabupaten Bantul fraksi PPP Eko Sutrisno Aji, Anggota DPRD TK II Kabupaten Bantul fraksi Golkar Heru Sudibyo, Camat Pandak Dra Sri Kayatun, Danramil Pandak Kapten Chb Rejo Mulyo, Lurah desa Gilangharjo Drs. H. Pardiyono, Pamong desa Gilangharjo, Tokoh masyarakat dan warga desa Gilangharjo sekitar 500 warga.
Acara dibuka dengan pentas seni karawitan dari SMP N 1 Pandak yang dilanjutkan dengan Sholawat Jawi dari pedukuhan Jodog dan ditutup dengan pentas kesenian Wayang kulit dengan dalang Ki Sri Kawan dari dusun Jodog, Gilangharjo mengambil lakon "Gatotkoco Sinungging".
Dalam sambutannya Gusti Kanjeng Ratu Hemas sangat mengapresiasi atas semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh desa Gilangharjo dalam melestarikan kebudayaan Jawa. Semoga dihari jadi desa Gilangharjo yang ke 72 ini warga semakin sejahtera dan damai. Kita sebagai generasi penerus harus kuat dalam menjaga dan melestarikan budaya jawa diharapkan kedepan jangan sampai budaya jawa tergerus oleh perkembangan jaman. Kita patut berbangga karena Yogyakarta ditunjuk sebagai kota batik dunia dari mulai munculnya batik hingga saat ini.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh GKR Hemas yang diberikan kepada lurah desa Gilangharjo dan dilanjutkan peresmian batik desa Gilangharjo sebagai batik Jogja Istimewa oleh GKR Hemas. Bahwa batik Jogja Istimewa diharapkan menjadi sovenir wisata di Yogyakarta dan saat ini sudah ada sekitar 500 baju yang sudah dibuat dan dipakai oleh keraton Yogyakarta.
Selama kegiatan berlangsung aman dan lancar Personil Polsek Pandak melaksanakan pengamanan sampai dengan kegiatan selesai. (Humas Polsek Pandak)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment