Pemerintah Kabupaten Bantul, melalui Dinas Kebudayaan mencetak sejarah baru dengan sukses menggelar macapat massal 72 jam nonstop.
Rekor baru ini dipecahkan Bantul melalui pembacaan macapat massal dalam kurun waktu tiga hari tiga malam di Bangsal Sasana Kridha.
Di mulai dari hari Selasa (23/10/2018) sampai Jumat (26/10/2018) pukul 10.00 WIB.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Sunarto mengatakan, melaksanakan macapat massal nonstop 72 jam ini merupakan perbaikan rekor pada tahun 2008 silam yang pernah diraih Kabupaten Bantul.
"Kabupaten Bantul telah melakukan 48 jam macapat tanpa henti pada tahun 2008 dan saat itu tercatat rekor MURI (museum Rekor Indonesia). Hanya saja di tahun 2018 ini tidak mengundang MURI," tuturnya.
Kalau melihat catatan rekor MURI dalam sejarah pembacaan macapat, kata Sunarto, rekor saat ini masih dipegang oleh kota Solo dengan pembacaan macapat selama 50 jam.
"Tapi di Bantul hari ini kita pecahkan 72 jam nonstop," terang dia.
Atas pemecahan rekor baru ini, lanjut Sunarto, pihaknya merasa sangat senang dan bangga.
Terlebih pembacaan macapat massal 72 jam nonstop diakui Sunarto bukan hanya diikuti oleh orang dewasa.
Macapat Massal 72 Jam Nonstop, Torehkan Rekor MURI
Posted by tribratanewsbantul on 08:00
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 08:00
0 komentar:
Post a Comment