Dalam pagelaran wayang kulit ini, Dalang Ki Geter Pramuji Widodo membawakan Lakon "Wahyu Cakraningrat" dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Sunarto SH MM, Camat Pleret M. Alwi SH MH, Kapolsek Pleret AKP Sumanto SH, Pembina YWBMP Slamet Santosa, Bhabinkamtibmas Desa Pleret Bripka Rofiq, Toga, Tomas dan disaksikan warga masyarakat sekitar.
Pembina sekaligus pendiri YWBMP, Slamet Santosa, dalam sambutannya mengajak kita semua untuk bersama-sama nguri-uri kebudayaan yang adiluhung ini agar jangan sampai tergeser oleh budaya asing. Harapannya, gelaran ini bisa rutin diselenggarakan setiap tahunnya dengan dukungan dari semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa kita merasakan tantangan yang sangat banyak, kalau kita tidak kompak, serbuan budaya asing akan menghilangkan semua budaya asli kita.
"Jangan sampai budaya kita yang sudah sangat sesuai dengan adat kehidupan masyarakat kita ini mati", ucap Abdul Halim Muslih.
Pada kesempatan ini ia juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada segenap jajaran YWBMP yang telah menggelar kegiatan ini dengan segala perjuanganya untuk nguri-uri serta mempertahankan warisan budaya mataram yang ada di Pleret ini.
Acara pagelaran wayang kulit berlangsung lancar dan aman dengan mendapat pengamanan dari anggota Polsek Pleret. (Humas Polsek Pleret)
0 komentar:
Post a Comment