Rabu tanggal 03 Oktober 2018 pukul 13.00 wib, bertempat di Aula Kecamatan Sedayu telah dilaksanakan penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan Perumahan TNI di dusun Gunungpolo, Senowo (Argorejo) dan dusun Dumpuh (Argodadi) Sedayu Bantul.Pertemuan dihadiri oleh Camat Sedayu Drs Fauzan Muarifin, Kapolres Bantul diwakili Kapolsek Sedayu Kompol Sugiarta A.Md, Dandim Bantul Diwakili Kapten Inf Kusmin, Danramil Sedayu Kapten Inf Diya, Perwakilan PT Reka Daya Kartika A Pom Wijayanto ST, Kadus Gunung polo, Kadus Senowo dan Kadus Dumpuh.
Dalam sambutanya, Camat Sedayu meminta kepada warga bila ada permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan Perumahan tolong agar dibicarakan secara musyawarah. Dan agar apabila sudah ada sosialisasi dan kesepakatan yang telah ditandatangani bersama untuk dilaksanakan.
Dalam sambutanya, perwakilan PT Reka Daya Kartika menyampaikan masalah yang berkaitan dalam membuat akses jalan yaitu adanya salah satu warga yang belum menyetujui adanya pengerukan jalan. Padahal sebelumnya sudah disepakati untuk ganti rugi tanah yang terdampak dengan cara 50% dibayar dimuka dan 50% dibayar setelah pekerjaan mencapai 50% keatas. Untuk Kompensasi per rumah 500.000 dan untuk tanah yang kena akses 300.000/M.
Dimohon masyarakat mendukung apa yang sudah disapekati bersama saat sosialisasi dulu, kita minta kerjasamanya untuk kelancaran pembangunan. Bila pembangunan selesai saya pastikan akses jalan, penerangan dan air akan lebih baik, warga yang rumahnya terpencil akan mempunyai akses itu.
Dalam kesempatanya Kadus Gunung polo menyampaikan memang ada salah satu warga yang tdk setuju pekarangannya dikeruk karena disebelahnya ada tanah gundukan tanah sehingga kalau dikeruk dapat menimbulkan rawan longsor. Namun untuk warga lainya tidak masalah.
Dalam sambutanya, Kapolsek Sedayu Kompol Sugiarta A.Md menyampaikan bahwa Pembangunan Perumahan TNI ini dananya dari anggota untuk anggota sehingga seperti sistem koperasi.
Maksud pimpinan adalah untuk mensejahterakan anggota khususnya yang belum punya rumah, sehingga kedepannya anggota TNI bisa mempunyai perumahan pribadi biarpun dg sistem kredit yang murah dengan harapan akan berdampak positif untuk Kesejahteraan Anggota. Oleh karena itu mohon dukungan dan kerjasamanya seluruh warga yang berdampak sehingga pembangunannya berjalan lancar.
Dalam pertemuan ini, setelah ada pembicaraan dan negoisasi dari warga dan pihak pengembang kemudian terjadi kesepakatan bersama tentang akses jalan, kompensasi dan ganti rugi sehingga untuk pembangunan Perum TNI sudah tidak ada kendala lagi. Giat selesai pukul 15.45 wib dalam keadaan aman dan lancar. (Humas Polsek Sedayu)
0 komentar:
Post a Comment