Kanit Laka Polres Bantul Ipda Mulyanto SE menjelaskan kecelakaan lalu lintas tersebut berawal ketika mikro bus dengan jumlah penumpang sebanyak enam orang melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di TKP mikro bus tersebut hilang kendali kemudian oleng ke kiri, sehingga menabrak devider dan masuk jurang.
“Akibatnya seorang penumpang bernama Paiyem (60) warga Dusun Dengkeng RT 02, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul lantaran mengalami luka pada bagian kepala dinyatakan meninggal di lokasi kejadian,” jelasnya.
Sementara sopir bus mengalami luka pada dahi kiri, telinga kiri, punggung kiri lecet, dan dirawat di RSPAU Dr Hardjo Lukito Bantul.
Penumpang lain bernama Tugiman Marsudi (73) warga Dengkeng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, kini mengalami luka dan tangan kanan patah, serta tiga tulang rusuk patah. Saat ini ia dirawat di RSUD Kota Yogyakarta.
Sedangkan penumpang bernama Budi Utomo (53) warga Dusun Dilatan, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul mengalami luka lecet di bagian kaki kiri.
Selain itu Wasito (41) warga Dusun Widoro, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul mengalami luka dan patah bagian pergelangan tangan kiri serta luka terbuka tangan kanan. Mereka saat ini dirawat dirawat di RSUD Kota Yogyakarta.
Nasib malang juga menimpa Suyati (40) warga Dusun Semin, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Ia mengalami luka terbuka pada kepala belakang dan pendarahan kepala, dua tulang rusuknya pun patah. Ia saat ini dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Penumpang terakhir, Sarjono (57) warga Dusun Saman I No. 107, Rt 03, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul kini mengalami luka lecet kaki kiri dirawat jalan di RSUD Kota Yogyakarta.
Saat mikro bus tersebut akan dievakuasi, ratusan pengguna jalan dan juga warga sekitar tampak memadati area lokasi kecelakaan. Petugas kepolisian juga tampak sigap dan segera datang sehingga tidak terjadi kemacetan lalu lintas. (Humas Polsek Banguntapan)
.JPG)
0 komentar:
Post a Comment