Upacara yang berlangsung khidmat itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Kegiatan upacara ini diikuti oleh peserta sebanyak 40 orang dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan OPD Kabupaten Bantul, serta 10 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam amanatnya membacakan sambutan Gubernur DIY. Disampaikan bahwa Peringatan Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI dengan tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” ini, meski beda ruang dan waktu, dirasakan ada kesamaan situasi, sama-sama chaos, yang serba kacau.
Saat Proklamasi 1945, kita masih di bawah kekuasaan Dai Nippon, dan bayang-bayang kembalinya kolonialis Belanda. Situasi kekacauan yang sama, kini juga sangat terasakan kehadirannya. Meski beda wujudnya.
“Kita berada dalam cengkeraman Covid-19 yang telah menyebar menjadi pandemi global,” kata Bupati membacakan sambutan Gubernur.
Lanjutnya, bahwa setiap chaos hendaknya jangan dipandang sebagai negative chaos. Melainkan sebuah positive chaos yang membuka peluang kemajuan.
Masih dalam sambutannya, tanggal 17 Agustus 2021 hari ini, bertepatan pemberlakukan kebijakan PPKM yang baru, diharapan dengan langkah-langkah pengetatan yang selama ini telah dilakukan bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat, DIY sebagai kesatuan aglomerasi dapat manunjukkan tren yang terus membaik.
Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK seusai upacara menyampaikan, kegiatan upacara meskipun digelar ditengah pandemi Covid-19 namun tidak menghilangkan semangat peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76.
"Dengan momentum peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini, mari tetap kobarkan semangat dan senantiasa jaga kesehatan serta patuhi protokol kesehatan 5M, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Kapolres. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment