Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan persiapan untuk Bantul Expo 2025.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kapanewon Bantul, Dukuh, serta para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Boga.
Kehadiran Aiptu Moh Riyadi menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat.
Aiptu Moh Riyadi mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan wujud sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.
“Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan kreatif dan produktif seperti ini, guna meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kripik gedebog pisang yang dihasilkan merupakan inovasi olahan pangan lokal yang akan dipamerkan di Bantul Expo 2025, sebagai upaya promosi produk unggulan desa.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan anggota KWT dalam mengolah gedebog pisang menjadi produk bernilai jual tinggi, sekaligus mendorong ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.
0 komentar:
Post a Comment