Kyai Muhyiddin, yang meninggal dunia pada usia 64 tahun, dimakamkan di TPU Sasono Loyo Gowokan, Sabdodadi. Almarhum dikenal luas sebagai tokoh agama yang aktif berpartisipasi dalam organisasi keagamaan dan bela diri tradisional, Pagar Nusa. Dedikasi beliau dalam membina generasi muda melalui Pagar Nusa sangatlah signifikan dan akan selalu dikenang.
Suasana takziah dihadiri oleh Rois Syuriyah dan Tanfidziah PCNU Bantul, Ketua Pagar Nusa Kabupaten Bantul, perwakilan PC IPNU dan IPPNU Bantul, PC Muslimat Bantul, Lurah Sabdodadi beserta perangkat kalurahan, Dukuh, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta ketua dan anggota Banser. Kehadiran mereka menunjukkan rasa hormat dan kehilangan yang mendalam atas kepergian Kyai Muhyiddin.
Sementara itu, kehadiran Aiptu Moh Riyadi dalam takziah ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat, sekaligus upaya memperkuat komunikasi dan hubungan harmonis dengan tokoh agama dan masyarakat di wilayah binaan. Hal ini sejalan dengan komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Semoga almarhum husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi duka ini,” ucap Aiptu Moh Riyadi dengan penuh empati.
Polsek Bantul, melalui personel Bhabinkamtibmas-nya, menegaskan komitmen untuk terus aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini merupakan bentuk nyata pelayanan dan pengayoman kepada warga, serta upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Bantul.
.jpg)
0 komentar:
Post a Comment