
Hadir dalam kegiatan Prof Sigit Syoadmo Arif, M.Eng (Fak Teknik UGM), Prof DR, Ir Sahid Susanto ( Fak Pertanian UGM), Bambang Guritno (Asek 2 Kab Btl), kanit Binmas Polsek Imogiri AKP Suhariyono, Danramil Imogiri Kapten Inf Surono, camat Imogiri Dra.Sri hayatun, Lurah Ds Sriharjo Titik Istiawatun Khasanah, SIP., Gapoktan, BUMDes Ds Sriharjo, Sunardi (Ketua GIB Sriharjo), Tamu undangan kurang kebih 300 orang.
Camat Imogiri Dra Sri Kayatun menjelaskan bahwa kirab budaya Mapag Toya merupakan gerakan budaya yang merupakan hasil budaya manusia dan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita semua.
Toya merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan dalam kehidupan, baik itu dalam pertanian atau untuk kebutuhan hidup yang lain.
Dalam meningkatkan hasil pertanian air berperan sangat penting dalam proses pengolahan pertanian, tanpa air Mustahil hal tersebut akan tercapai.
Kegiatan semacam ini perlu diuri uri untuk dikembang tumbuhkan manfaatnya, baik untuk kepentingan anak cucu kita kedepannya.
Jadi penggunaan air harus dengan cara sebaik baiknya dan harus dijaga kebersihannya.
Kemajuan teknologi saat ini, akan sangat bermanfaat dan berfungsi lebih luas bila dipadukan dengan budaya, seperti kegiatan Mapag Toya ini. Tanpa ada keterpaduan teknologi dan budaya kita akan sulit maju dan berkembang.
Mapag toya merupakan kebutuhan kita bersama untuk mewujudkan lingkungan bersih guna menuju masyarakat yang sehat dan cerdas serta sejahtera, hal ini sesuai dengan visi dan misi desa Sriharjo.
Selanjutnya acara diisi dengan kirap budaya dimana para peserta kirab berkeliling di area irigasi sebagai simbol mapak toyo dan pada malamnya diisi dengan kesenian tari dan karawitan dari mahasiswa seni UGM. Sampai selesai acara berjalan lancar dan tertib dengan pengamanan dari personil Polsek Imogiri. (Humas Polsek Imogiri)
0 komentar:
Post a Comment