Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini bertujuan membangun kesadaran kolektif dalam melindungi generasi muda.
Acara tersebut dihadiri oleh Lurah Argorejo, TKSK Kapanewon Sedayu, Tim Psikologi dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Karang Taruna, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan warga masyarakat setempat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam upaya pencegahan kenakalan remaja.
Aiptu Murgiyadi menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah kenakalan remaja. Ia memaparkan strategi pencegahan yang dimulai dari rumah, meliputi pendidikan karakter, komunikasi terbuka, pengawasan aktivitas anak, dan pelibatan dalam kegiatan positif yang membangun keterampilan hidup.
Selain itu, Aiptu Murgiyadi juga menjelaskan aspek hukum yang berkaitan dengan anak yang terlibat pelanggaran hukum. Ia menjelaskan sistem peradilan pidana anak yang mengedepankan perlindungan dan rehabilitasi, serta mekanisme diversi sebagai alternatif penyelesaian perkara anak di luar pengadilan, dengan melibatkan keluarga dan lembaga sosial.
“Pencegahan dan pembinaan anak-anak yang pernah bermasalah dengan hukum sangat penting. Ini membutuhkan kolaborasi aktif dari orang tua, masyarakat, dan lembaga terkait untuk memastikan mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama,” jelas Aiptu Murgiyadi.
Sementara itu, Kapolsek Sedayu Kompol Slamet Subiantoro SH menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat berkelanjutan.
“Kegiatan ini sangat penting dalam membangun generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan terhindar dari perilaku menyimpang,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah kalurahan, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.
0 komentar:
Post a Comment